Sabtu, 11 Desember 2010

Kau Yang Pertama

Tak pernah ku lihat seperti dirimu
Tak pernah ku dapatkan cinta terindah selain darimu
Tak pernah ku rasa kasih sayang seperti ini
Dan kau telah berikanku segala

Saat diriku telah hanyut dalam benakmu

Terbuai kasihmu yang begitu indah
Hinggaku tak dapat lepas dari bayangmu
Dan tak pernah terpikir kau kan jauh dariku

Tapi waktu berkata lain

Dia tak ingin lihat kita bersama
Kau meninggalkanku sendiri
Lupakan kenangan kita

Tak pernah ku rasakan sedih seperti ini

Hanya kaulah seseorang yang membuatku meneteskan air mata
Hanya kau seorang yang dapat menghancurkan hati dan perasaan
Karena kau, memang yang pertama bagiku....

:'(

B.F.F ??? I don't Believe It

Sahabat...
Kata orang, sahabat itu akan selalu ada saat sahabatnya sedang membutuhkan dirinya
Kata orang, sahabat itu takkan pernah melupakan kita
Sahabat akan selalu ada kapan pun dan dimana pun
Sahabat takkan pernah mungkin membiarkan kita menangis dan sendiri
Dan sahabat akan selalu berusaha membuat sahabatnya aman, tenang, senang dan nyaman.

Tapi, saat seorang sahabat telah asyik dengan dunianya yang baru, saat sebuah perhatian tak lagi ia berikan, apa dia masih bisa dibilang dan dianggap sebagai seorang sahabat yang baik?

Mungkin dia tak menyadari telah melakukan hal tersebut, karena sebagai manusia pastilah pernah berbuat kesalahan dan tak mungkin bisa lepas dari kata 'salah dan kurang'. Tapi, bukannya kita harus menjadi yang lebih baik dari hari kemarin? Apa mungkin seorang sahabat tega membuat sahabatnya sendiri menangis tersedu-sedu karena mengenang sebuah cerita persahabatannya yang kini tak bisa lagi dia rasakan. Apa orang seperti itu masih bisa dibilang sebagai sahabat??

Bahkan dia dengan terang-terangan melakukan suatu hal yang membuat sahabatnya menangis dan bersedih. Bahkan saat ditanya mengapa, tak satu pun kalimatnya yang dapat menyejukkan hati. Yang ada, dia semakin membuat sahabatnya yang gak bersalah dan selalu mengalah untuknya semakin bersedih. Dia tak mau menganggap dirinya bersalah, dan dia takkan pernah mau.

Jadi, apa arti dan makna dari kata "SAHABAT" yang sebenarnya? Sampai sekarang, tak ada arti yang dapat dijadikan suatu acuan. Karena setia orang berhak menilai kata tersebut sesuai apa yang dirasakannya. Mungkin, saat seseorang telah menumukan seorang sahabat yang dianggapnya dapat dan akan selalu ada kapan dan dimana pun dia butuhkan, orang itu itu akan berkata: "Sahabat adalah segalanya bagiku. Sahabat adalah seseorang yang bisa mengerti keadaan kita, seperti kita memiliki seorang kembaran yang sama persis. Dan sahabat 4ever, never die."
Tapi, saat seseorang baru menyadari bahwa sahabatnya itu bukanlah orang yang bisa mengerti dirinya. Dan orang itu akan berkata: "Sahabat? Bullshit, gak ada yang bisa dibanggakan dari kata tersebut. Percuma orang mengidentikan sahabat takkan mati, tapi semua tak selalu berjalan sesuai teori."

Yeah, akhirnya semua emang kembali pada diri kita. Bagaimana kita bersikap sebagai seorang sahabat? Dan bagaimana kita diperlakukan sebagai seorang sahabat. Semua orang pasti memiliki pengertian tentang kata "SAHABAT", semua itu akan tumbuh seiring perasaan hati berbicara, dan tentunya hati takkan bisa membohongi kita.